Donation
List Blog

5 Tips to Celebrate Eid with Planetary Health Principles

Sahabat ASRI akan mudik ke mana lebaran kali ini? Pasti sudah memikirkan baju lebaran apa yang mau dipakai saat bersilaturahim nanti ya? Eh, atau masih sibuk belanja kue dan kirim-kirim hampers lebaran untuk keluarga dan teman? Lebaran memang jadi salah satu momen perayaan penuh suka cita yang paling ditunggu-tunggu sekaligus paling menyibukkan. Sayangnya, kita seringkali tidak sadar bahwa aktivitas-aktivitas perayaan hari suci yang biasa kita lakukan justru mengotori dan membahayakan lingkungan, sekaligus menimbulkan gangguan kesehatan bagi kita. Dengan kata lain, merayakan lebaran bisa mengancam planetary health apabila tidak dilakukan dengan bijak dan penuh kesadaran.

Misalnya, aktivitas belanja baju lebaran yang berlebihan. Ini dapat menimbulkan tumpukan sampah tekstil di masa depan. Lalu aktivitas makan-makan berlebih yang tinggi lemak dan gula. Selain meningkatkan kolesterol, resiko penyakit diabetes dan jantung, aktivitas makan-makan berlebih juga berpotensi meningkatan tumpukan sampah makanan. Ditambah lagi tumpukan sampah sisa camilan, pembungkus hampers atau paket belanjaan lebaran yang hanya sekali pakai.

Sebenarnya, masih banyak lagi aktivitas perayaan lebaran yang mengancam kesehatan kita dan alam. Tapi jangan cemas dan khawatir. Kita bisa kok merayakan lebaran dengan lebih bijak. Ini dia beberapa tips merayakan lebaran dengan prinsip planetary health yang bisa kamu coba lakukan!

Masak dan makan secukupnya, jangan sampai kalap!

Di antara ketupat opor, rendang, gula, semur, dan rawon, mana yang jadi makanan lebaran favorit yang Sahabat ASRI tunggu-tunggu? Eits, jangan sampai kalap ya. Masak dan makan berlebihan menjadi salah satu faktor utama masalah kesehatan dan penyumbang sampah makanan. Tumpukan sampah makanan dapat memperparah krisis iklim karena dapat menghasilkan gas rumah kaca. Jadi, masak dan makan secukupnya agar tidak bersisa ya.

Bikin kue sendiri atau beli jajanan tradisional

Saat lebaran biasanya kita tergoda untuk menyajikan camilan pabrikan dalam kemasan karena lebih praktis dan disukai anak-anak. Padahal, camilan-camilan ini kurang baik karena biasanya mengandung garam, gula dan lemak jenuh yang tinggi. Selain itu, camilan ini juga dapat menambah tumpukan sampah yang sulit terurai karena umumnya dikemas dalam plastik multilayer yang butuh ratusan tahun untuk terurai dan berpotensi menjadi mikroplastik. Untuk mensiasati hal ini, kamu bisa coba membuat sendiri kue di rumah dengan bahan yang lebih terjamin, atau menggantinya dengan jajanan tradisional yang dibeli dengan wadah sendiri atau dibungkus dengan daun. Nagasari, lemper, atau kue mendut yang berwarna-warni gak kalah enaknya kok!

Bertukar toples kue lebaran dan stop pakai alat makan sekali pakai

Mulai stop kebiasaan membeli toples baru untuk kue lebaran dan stop menyediakan alat makan sekali pakai yuk! Kebiasaan-kebiasaan ini meningkatkan potensi tumpukan sampah pada saat momen lebaran lho. Sebagai gantinya, kamu bisa bertukar toples dengan temanmu jika kamu bosan dengan toplesmu. Kamu juga bisa mengganti alat makan seperti piring, sendok dan gelas sekali pakai dengan alat makan yang terbuat dari keramik/kaca, stainless, atau bambu. Selain minim sampah dan menghemat pengeluaranmu, menggunakan alat makan sekali pakai lebih elegan dan keren lho.

Cari alternatif hampers lebaran ramah lingkungan

Sekarang ini sudah banyak lho pengusaha-pengusaha hampers yang menyediakan alternatif hampers yang minim sampah dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan. Misalnya zero waste kit yang berisi alat makan guna ulang, gardening kit, atau tanaman hias. Kamu juga bisa memilih produk hampers yang dibungkus kotak anyaman bambu, kotak kayu, kertas, atau daun. Jika membeli online, pesankan penjual untuk tidak berlebih-lebihan menggunakan pembungkus. Oh ya, kamu juga bisa memberikan voucher online atau kupon diskon sebagai pengganti hampers. Lebih praktis dan tetap menyenangkan!

Beli baju lebaran preloved atau mix and match baju yang ada

Memakai lagi baju yang sudah kamu punya gak selalu buruk lho. Kamu bisa berkreasi dengan mix and match atau memadu padankannya. Bisa mencoba kombinasi atasan dan bawahan yang berbeda, atau mencari-cari styling hacks yang ada di internet. Kamu juga bisa membeli pakaian preloved yang masih layak pakai. Usaha-usaha ini bisa membantu mengurangi produksi produk fashion yang telah diketahui menyumbang gas rumah kaca (GRK), mengambil banyak sumberdaya air dan mencemari tanah dan air dengan zat pewarna serta mikroplastik.

Baca juga: Bertemu Bekantan Hingga Menjadi Surveyor, Rangkaian Pengalaman Menyenangkan Selama Magang Di ASRI

Itu dia beberapa tips merayakan lebaran dengan prinsip planetary health. Yuk mulai kebiasaan-kebiasaan baik ini dan rayakan hari suci lebaran dengan tetap menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Bagikan juga artikel ini ke keluarga dan kerabat, agar kita semua bisa sama-sama menebarkan dampak baik di hari perayaan yang baik pula. Selamat idulfitri!